Jumat, 19 Maret 2010

Hikmah Semalam, Pentingnya Ukhuwah & Sodaqoh

Alunan sholawat "Yaa hannanu yaa mannanu" versi padang pasir-an membuka acara pada malam itu. Tepatnya 16 Maret 2010, didaerahku memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Dengan Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Ukhuwah Umat Islam & Peduli Yatim Bersama KH. Ma'ruf Islamuddin. KH. Ma'ruf Islamuddin adalah pengasuh pondok pesantren walisongo, Sragen-Jawa Tengah. Beliau berdakwah menggunakan seni rebana modern.
Beliau menyampaikan bahwa setiap kita akan memulai atau mengakhiri suatu pekerjaan hendaknya diawali dan diakhiri pula dengan do'a seperti tuntunan kanjeng Nabi Muhammad SAW. "Berdoalah padaku (Allah), maka akan aku kabulkan do'amu". Dan jika kita berdo'a hendaknya diawali dengan membaca sholawat atas Rasulullah SAW, agar kelak di akhirat kita senantiasa mendapat syafaat beliau.
Yaa Allah kulo nyuwun gesang ingkang istiqomah...
Yaa Allah kulo mbenjing nyuwun pejah khusnul khotimah...

Beliau juga menjelaskan dalam menuntut ilmu, hendaknya kita "Melepas Pakaian" kita, tanggalkan semuanya agar kita benar-benar menjadi seorang "Manusia". "Melepas Pakaian" disini artinya menghilangkan segala "rumongso" dihati dari segala bentuk hal-hal keduniawian (baca: profesi / jabatan / status sosial). Jadi hilangkan "rumongso" sebagai pedagang, hilangkan "rumongso" sebagai ulama/kyai, hilangkan "rumongso" sebagai pejabat..dan lain-lain. Dan intinya hanya manusia belajar dengan manusia, tanpa embel-embel gelar apapun. Sebab tuntunan yang dibawa Rasulullah SAW adalah buat manusia (tanpa gelar). Inna akromakum 'indallahhi at-qookuum, karena sesungguhnya orang yang mulia disisi Allah adalah orang yang takwa.
Sebagai umat sebangsa, lebih-lebih sesama umat islam hendaknya selalu mempererat tali ukhuwah. Jangan sampai sesama umat islam saling bercerai-berai karna sama saja merobohkan tiang agama. Sabda Rasulullah SAW "Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaknya pererat tali silaturahim". Begitu pentingnya ukhuwah, dalam suatu riwayat Imam Ghozali mengatakan "Rukun-o koyok tangan 2, ojok koyok kuping 2. Tangan tengen pangerten, tangan kiwo-e neriman". Meskipun yang memegang uang tangan kanan, namun yang memakai jam tangan tangan kiri..hee lucu juga analoginya.
Pentingnya kerukunan dan kebersamaan juga mengggunakan filosofi tangan. Tangan kita ini terdiri dari 5 jari. Masing-masing jari mempunyai nama, ukuran dan fungsi yang berbeda-beda. Namun ketika jari-jari tersebut bersatu banyak manfaat yang diperoleh. Contoh: nikmatnya saat kita makan sambil "Muluk" (orang jawa menyebutnya begitu), muluk maksudnya makan tidak menggunakan alat makan, dalam hal ini sendok. Contoh lain: meskipun jari kita kecil-kecil, tapi kalau mereka bersatu maka ketika jari-jari kita kepalkan dan hantam pada muka orang lain, apa yang terjadi????hehehe...ya bonyok muke orang tu. Itulah makna pentingnya ukhuwah dalam kehidupan. Buat apa kita bertengkar dengan tetangga/ saudara? karna bertengkar tidak ada gunanya, malah orang yang bertengkar sama-sama berdosa. Na'udzubillah...

Di pertengahan acara ini ada pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Iringan rebana dan sholawat memberikan suasana hidmad dan membuat merinding disco seluruh tubuh ini. Sabda Rasulullah SAW "Miftahul jannah hubbul fuqoro' wal masaakiin, Kuncinya surga adalah cinta pada orang fakir dan miskin". Ternyata di jaman yang semakin fana ini, alhamdulillah banyak juga orang yang mulai memahami arti pentingnya zakat, infaq maupun sodaqoh. Karena sungguh banyak manfaat dari sodaqoh ini, antara lain :
1. Memanjangkan umur
2. Sebagai tolak balak
3. Melapangkan rizki
4. Sebagai obat untuk menyembuhkan segala macam penyakit
5. dll.....

Waaaah, cukup ssekian dulu aja deh coz banyak tugas-tugas lain yang menungguku, hiks. Tapi smoga saja bermanfaat buat smua yang baca. Dan smoga saja kita bisa mencontoh semangat dan suri tauladan Rasulullah SAW sebagai revolusi akbar, pendobrak zaman jahiliyah menuju zaman keselamatan yakni Addinul Islam...amin. Salam ukhuwah!!!