Rabu, 23 September 2009

Belajar dari Kakak

Kakak saya lulusan SMK Telkom Sandhi Putra Malang dan alhamdulillah langsung dapat kerja. Sekarang beliau kerja di Telkomsel Jakarta. Beliau juga pernah cerita, sempat Kenali dan Kunjungi Objek wisata di pandeglang. Sejak awal kerja dulu dengan gaji yang masih sedikit katanya, beliau membagikan sebagian jerih payahnya ke saudara-saudara meski tak seberapa. Lama kelamaan gajinya bertambah banyak, beliau tak lantas menyombongkan diri malah semakin banyak membantu kebutuhan keluarga dan saudara yang kekurangan. Orang jawa nyebutnya “Loman”. Dan anehnya semakin banyak diberikan, hartanya tak malah berkurang tapi malah mengalir bak sumber air saja. Subhanallah, apakah ini bukti kebesaran Allah SWT? Memang Allahhu Ghoniyyu Mughniy, Maha Kaya dan Maha Pemberi Kekayaan.

Saya pernah baca di salah satu blognya, ternyata beliau memakai prinsip “Teori Rejeki”. Dalam teori ini kita sebagai manusia diumpamakan sebagai gelas yang dikucuri air (rejeki) oleh Sang Pencipta, dari setetes kemudian bertambah banyak, banyak dan akhirnya memenuhi gelas itu. Sekarang masalahnya bagaimana cara rejeki Allah itu tetap diturunkan ke gelas kita (Tidak berhenti dan tidak tumpah)?

Jawabnya sederhana, sebelum gelas itu penuh, kucurkan isinya kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dengan begitu gelas kita akan selalu berada pada titik penuh namun tidak tumpah, karena arti tumpah disini adalah rejeki itu di ambil oleh Allah karena kekikiran kita kepada fakir miskin. Dan jika sampai terhenti maka berarti rejeki itu telah di cabut oleh Allah. Na’udzubillah

Dari situlah saya belajar dari Kakak, salah satu ilmu tentang kehidupan. Karena setiap sesuatu pasti ada ilmunya, dengan ilmu hidup menjadi lebih terarah dan bertujuan. Bukankah hidup akan terasa lebih indah, jika kita mampu meringankan kesusahan orang lain. Allah-pun telah memberi jaminan, barang siapa meringankan beban saudaranya, maka Aku (Allah) akan memberi kemudahan urusannya. Saya hanya bisa berdoa semoga saja Kakak saya selalu diberi kesehatan, ketetapan iman dan dimudahkan segala urusannya..amin.

Kakak saya merupakan sumber inspirasi untuk Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di pandeglang. Karena beliau juga menceritakan keindahan bumi Pandeglang, meski sedikit..hhhmmm tak apalah, betul tak? Betuu..betuu..betuul, Upin & Ipin *mode on*

1 komentar:

AWA blog - ikut juga Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang mengatakan...

Objek wisata di Pandeglang cukup mengesankan