Sabtu, 26 Desember 2009

Sang Pemimpi

Sang pemimpi merupakan part-2 dari tetralogi laskar pelangi. Tepatnya Rabu malam 23 Desember 2009, kami nonton bareng di galaxi maal. Kami nonton ber-7, coba tebak sama sapa aja hayo???hee.. Tak lain saya sendiri, Salsabillah "Che-che" Faisal, Mas Ndut Prikitiw, Dek Danang Syalala, Mas Dhinz Gelegeg, Imam "Arai" Songenep n Kang Mas Pi'i. Sayangnya Dek Rizky Punk Rock gak ikut, coz gag boleh anaknya kalee...qiqiqiq..peace!
Meskipun terlambat dikit, tak apalah..hee.

Jimbron, Ikal dan Arai

Awal cerita dimulai ketika Ikal dan Ayahnya menjemput "Simpai Keramat" alias Arai dirumahnya. Persahabatan Arai, Ikal dan Jimbron patut diacungi jempol karna mereka bak satu ikat lidi yang satu sama lain saling menguatkan (baca : memberi suport). " Kalo tak punya mimpi, orang-orang macam kita ni akan mati Kal", itulah kata-kata cambukan dari Arai yang selalu meyakinkan Ikal untuk terus berusaha menggapai mimpi-mimpinya. Jalan fikiran Arai kadang tak bisa dicerna oleh fikiran manusia biasa, dia penuh "Misteri". Namun kemisteriannya itu membuat Ikal sangat kagum, karena daya imajinasi dan nilai manfaat yang ada diotaknya benar-benar "Luar Biasa".

Di SMA Manggar ada guru kesayangan mereka, namanya Pak Balian (kalo gak salah,hee..lupa-lupa ingat). Gambar di samping ni adalah Pak Balian. Sebelum jam pelajaran berakhir, Pak Balian selalu berkata: "Pasukanku, pekikkan kata-kata semangatmu!". Dan karena Pak Balian itulah Ikal dan Aray mempunyai mimpi untuk kuliah S1 di Universitas Indonesia (UI), S2 di Sorbone (Paris) dan bisa keliling Eropa (Wiiks..ngeri juga ya,hee..). Mereka bertiga bekerja keras mencari uang agar bisa mewujudkan impian mereka,namun tak semudah membalikkan tangan..ujian pasti ada.
Satu lagi yang bikin merinding disco, perjuangan Arai untuk meluluhkan hati pujaan hatinya "Zakiah Nurmala" benar-benar tak kenal menyerah. Apapun dilakukan untuk mendapatkannya. Zakiah Nurmala adalah salah satu impian Arai. Hhmmm..co cwit.

Arai dan Ikal setelah interview proposal beasiswa S2

Setelah lulus SMA, Ikal dan Arai bertekad pergi ke Jakarta untuk kuliah di UI. Dan alhamdulillah keduanya diterima, Ikal jurusan ekonomi dan Arai jurusan biologi. Mereka menjadikan mimpi mereka sebagai obsesi, "Menggenggam Kuat dan Tak Akan Melepaskan".
Setelah lulus kuliah, Ikal bekerja menjadi pegawai kantor pos sedangkan Arai masih nganggur (bahasa kerennya "Joob Seeker"). Suatu saat Arai membaca di surat kabar perihal bea siswa S2 di Sorbone (Paris) dan segera memberitahu Ikal. Arai sempat menghilang untuk beberapa saat dan ternyata dia bekerja di Kalimantan. Mereka bertemu setelah interview proposal beasiswa S2. Sungguh senang keduanya, jalan menuju impian mereka semakin dekat.

"Percayalah..lelah ini hanya sebentar saja. Jangan menyerah, walaupun tak mudah meraihnya"...

Gak seru ah kalo gak nonton sendiri...hee...

Tidak ada komentar: